Selasa, 27 Januari 2015

Dinamika Kelompok dan Konflik dalam Proses Manajemen



1.     Berikan penjelasan anda mengenai peranan konflik dalam mengembangkan manajemen di perusahaan? Carikan juga contoh kasus nyata (bisa mengutip dari media cetak atau internet), buatkan rangkuman keadaan dan penyelesaian kasusnya!
Jawab  :
a.     Analisa :
Peranan konflik dalam manajemen di perusahaan dapat memicu adanya integrasi dalam perusahaan karena dengan adanya perbedaan usul dari masing masing individu atau kelompok di dalam cakupan perusahaan maka dapat membuat manajemen perusahaan menjadi lebih berkembang atau lebih baik dengan adanya pemecahan masalah.  
b.     Contoh kasus : konflik buruh dengan PT. X
Sekitar 500 buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Garmen Tekstil dan Sepatu-Gabungan Serikat Buruh Independen (SBGTS-GSBI) ‘menyerbu’ Kantor Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) mereka menuntut pemerintah mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan yang mempekerjakan mereka karena mangkir memberikan tunjangan hari raya (THR). Ratusan buruh PT. X menggelar orasi yang diwarnai aneka macam poster yang mengecam usaha perusahaan menahan THR mereka. Padahal THR merupakan kewajiban perusahaan sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 4/1994 tentang THR. Demonstrasi ke Kantor Nakertrans bukan yang pertama, sebelumnya ratusan buruh ini juga mengadukan nasibnya karena perusahan bertindak sewenang-wenang pada karyawan. Bahkan ada beberapa buruh yang diberhentikan pihak perusahaan karena dinilai terlalu vokal. Akibatnya, kasus konflik antar buruh dan manajemen dilanjutkan ke Pengadilan Hubungan Industrial. Karena itu, pihak manajemen mengancam tidak akan memberikan THR kepada pekerjanya.
c.      Penyelesaiannya :
Menurut saya solusi atau cara untuk menyelesaikan konflik ini. Pertama kali yaitu Adakan pertemuan antar kedua belah pihak (Pihak Perusahaan dengan Pihak Buruh), lalu Cari solusi yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak dan Tanyakan pendapat atau keinginan dari masing-masing pihak. Dan apabila dengan solusi itu tidak dapat terselesaikan barulah perlu adanya proses hukum karena pemilik telah melanggar hak seseorang dan telah melanggar hukum yang berlaku tentang pemberian THR kepada tenaga kerja. Mungkin ini adalah salah satu solusi yang mungkin bisa menyelesaikan konflik dalam perusahaan seperti ini dan sebaiknya para pengusaha memperlakukan bawahannya dengan sebaik-baiknya dengan memberikan hak sesuai dengan kewajiban mereka di perusahaan.

2.    Berikan penjelasan anda tentang peranan kepemimpinan untuk mengatasi konflik struktural dan konflik fungsi kerja yang terjadi di dalam sebuah sistem manajemen diperkantoran? Carikan juga contoh kasus nyata (bisa mengutip dari media cetak atau internet), buatkan rangkuman keadaan dan penyelesaian kasusnya!
Jawab  :
a.     Analisa :
Peranan seorang pemimpin dalam sebuah perusahaan sangatlah penting. Apalagi saat seorang pemimpin mengatasi sebuah konflik struktural dan konflik fungsi kerja dalam manajemen. Karena seorang pemimpin yang dibutuhkan dalam sebuah manajemen itu seharusnya bisa mengendalikan sebuah konflik yang terjadi dalam manajemen perusahaannya baik dalam konflik struktural maupun dalam konflik fungsi kerja. Jadi dengan begitu manajemen dalam perusahaan dapat berjalan dengan baik walaupun harus melewati sebuah konflik terlebih dahulu.
b.     Contoh Kasus:
Kru British Airways Mogok 3 Hari, 1.100 Penerbangan Akan Dibatalkan. London-Maskapai penerbangan Inggris, British Airways (BA) dilanda aksi mogok kerja para krunya. Ribuan kru kabin BA hari ini memulai aksi mogok yang akan berlangsung tiga hari. Mogok tersebut dilakukan untuk memprotes rencana pengurangan ongkos operasional BA yang akan berdampak pada gaji pekerja. Sebelumnya BA berencana menghemat belanja sebanyak 62,5 juta poundsterling untuk mengatasi dampak negatif yang muncul karena menurunnya penumpang, fluktuasi harga bahan bakar dan persaingan dengan maskapai lainnya. Lebih dari 1.000 penerbangan BA bakal mengalami pembatalan selama tiga hari pemogokan tersebut. Mogok kerja ini dilakukan setelah negosiasi antara pimpinan serikat dagang terbesar Inggris, Unite, Tony Woodley dengan kepala eksekutif BA Willie Walsh menemui jalan buntu. “Dengan kekecewaan besar saya harus katakan bahwa semua negosiasi telah gagal,” kata Woodley kepada wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (20/3/2010). “Perusahaan ini (BA) tidak ingin bernegosiasi, perusahaan ini hanya ingin berperang dengan anggota-anggota saya,” imbuh Woodley. Total 1.100 penerbangan BA dari sekitar 1.950 penerbangan yang dijadwalkan selama aksi mogok ini akan dibatalkan. BA bertekad untuk tetap menerbangkan setidaknya 60 persen penumpang dengan mengandalkan para staf yang tidak ikut mogok. BA juga akan menggunakan 22 pesawat dengan pilot dan kru dari delapan maskapai Eropa lainnya.
c.      Penyelesaiannya :
Harusnya maskapai penerbangan ini membentuk suatu system informasi yang terstruktur, agar tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi misalnya, dengan membuat papan pengumungan atau pengumuman melalui loudspeaker. Kemudian buat komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan menjadi lancer dan harmonis, misalnya dengan membuat rapat rutin, karena dengan komunikasi yang dua arah dan intens akan mengurangi masalah di lapangan. Beri pelatihan dalam hal komunikasi kepada atasan dan karyawan, pelatihan akan memberikan pengetahuan dan ilmu baru bagi setiap individu dalam organisasi dan meminimalkan masalah dalam hal komunikasi. Biasanya masalah timbul karena lingkungan yang kurang kondusif di suatu perusahaan. Misalnya, kondisi cahaya yang kurang, atau sirkulasi yang kurang baik, dan temperature ruangan yang tinggi sangat mungkin untuk meningkatkan emosi seseorang, jadi kondisi dari lingkungan juga harus di perhatikan. Konflik dalam perusahaan juga sering terjadi antar karyawan, hal ini biasanya terjadi karena masalah diluar perusahaan, misalnya tersinggung karena ejekan, masalah ide yang dicuri, dan senioritas. Perusahaan yang baik harus bisa menghilangkan masalah senioritas dalam perusahaan. Hal ini dapat meminimalisir masalah yang akan timbul, kerena dengan suasanya yang harmonis dan akrab maka masalah akan sulit untuk muncul.

3.  Berikan pandangan anda tentang praktek dehumanisasi yang biasanya sering muncul dalam praktek-praktek manajemen! Carikanlah minimal 2 contoh nyata untuk menggambarkan panndangan anda tersebut, tentukanlah pelanggaran apa yang terjadi jika praktek dehumanisasi berlangsung!
Jawab  :
a.     Analisa :
Pandangan saya mengenai praktek dehumanisasi yang sering muncul dalam praktek-praktek manajemen adalah perilaku yang buruk karena tidak sesuai dengan peraturan dan melanggar hak asasi manusia. Dengan terjadinya praktek dehumanisasi maka pekerjaan pun tidak selesai dengan maksimal karena adanya paksaan atau ketidaknyamanan yang diberikan kepada pekerja atau korban dehumanisasi.
b.     Contoh Kasus :
1)     Kasus I
Perlakuan buruk itu adalah seperti yang menimpa sebanyak 30-an buruh. Sebagian besar buruh atau pekerja ini berasal dari Lampung dan Cianjur (Jabar). Mereka dipaksa kerja tanpa mendapat gaji, makan, dan hidup layak. Mereka bekerja di pabrik pengolahan limbah menjadi panci aluminium, di suatu lokasi di Kampung Bayur Opak, Sepatan Timur, Tangerang, Banten, tanpa memiliki pilihan. Perbuatan melanggar hak asasi manusia (HAM) itu dilakukan oleh pemilik pabrik pengolahan limbah menjadi panci aluminium, yang diduga berkomplot dengan beberapa preman dan oknum polisi dalam menyekap dan memaksa para buruh bekerja secara paksa. Buruh tidak hanya dipaksa bekerja tanpa gaji, tetapi juga dianiaya. Bahkan tidak diperkenankan bersosialisasi, diperlakukan layaknya binatang.
2)     Kasus II
Contoh perusahaan-perusahaan tambang multinasional yang beroperasi di Indonesia. Akibat penguasaan teknologi yang mereka punya ditambah lagi sumber daya alam Indonesia yang melimpah ruah dan belum terjamah merupakan target yang sangat diminati oleh para teknokrat untuk mencari daerah jajahan baru. Kebijakan pengelolan sumberdaya alam dan lingkungan hidup di Indonesia pun masih jauh dari amanat konstitusi yaitu sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Sistem ekonomi-politik neoliberal yang diakomodasi oleh pemerintah melalui berbagai kebijakannya telah menempatkan sumberdaya alam hanya sebatas komoditi yang diorientasikan untuk memenuhi kepentingan pasar. Kebijakan ini telah mendorong eksploitasi sumberdaya alam yang berlebihan, ketimpangan penguasaan akses dan kontrol, ketidakadilan dan bahkan lebih jauh telah menyebabkan kerusakan pada air, tanah dan udara yang berakibat pada bencana ekologis dan tersingkirnya rakyat dari sumber-sumber kehidupan mereka.
c.      Penyelesaiannya :
Seharusnya negara tidak boleh mendiamkannya, kecuali negara telah menjadi bagian dari praktik pelanggaran HAM serius ini. Dalam UU juga pasti dijelaskan tentang hak-hak buruh. Jadi setiap orang berhak untuk memperoleh pekerjaan, bebas memilih pekerjaan, syarat-syarat yang adil, dan menyenangkan dari suatu lingkungan pekerjaan dan mendapat perlindungan dari pengangguran. Harusnya setiap orang tanpa dibeda-bedakan berhak memperoleh upah yang sama atas pekerjaan yang sama, setiap orang yang bekerja berhak akan imbalan yang adil dan menyenangkan, yang menjamin dirinya sendiri dan keluarganya sesuai dengan kemuliaan martabat manusia dan ditambah pula bila perlu dengan bantuan-bantuan sosial lainnya dan setiap orang berhak untuk membentuk dan bergabung dengan serikat-serikat pekerja untuk melindungi kepentingan-kepentingannya.


Sumber :